Di
Kebun Raya Bogor, Putri Astrid mengabadikan fotonya di bawah tanda petunjuk
Jalan Astrid. Sepotong jalan yang menghubungkan Sang Putri dengan Ratu Astrid
dan Raja Leopold III dari Belgia (kakek-neneknya) yang tidak pernah dikenalnya.
Astrid Josephine Charlotte Fabrizia Elisabeth Paola Marie, Putri Astrid, Kebun Raya Bogor, 12 Maret 2016. |
Napak
Tilas Sang Putri di Jalan Astrid
Bagaimana rasanya, seorang cucu
mengunjungi tempat dimana dulu kakek-neneknya berbulan madu di situ?
Putri Astrid adalah cucu dari Ratu
Astrid dan Raja Leopold III dari Belgia. Ratu dan Raja Belgia itu mengunjungi
Lands Plantentuin Buitenzorg –kini
bernama: Kebun Raya Bogor pada tahun 1928 dalam rangka bulan madu. Untuk
mengenang kedatangan Ratu dan Raja Belgia ke Lands Plantentuin Buitenzorg,
pihak pengelola kebun raya pada tahun 1929 membuat petak-petak tanaman bunga
sebanyak 29 petak, dan jalan yang mengapitnya dinamai: Jalan Astrid. Pengisi
taman ini adalah tanaman bunga Tasbih atau Kana –Canna Hibrida, dengan warna bunga: Merah dan Kuning –sesuai warna bendera Belgia. Sedangkan
untuk warna hitamnya, diwakili dengan pohon Tasbih –yang batang dan daunnya berwarna gelap.
Putri Astrid dan rombongan, kemudian
melangkah ke Jalan Astrid. Namun, baru beberapa meter menapakinya, Sang Putri
melangkah masuk ke lapangan rumput yang berada di kanan Jalan Astrid –lapangan rumput dan Jalan Astrid dipisahkan
dengan deretan pohon Damar. Di lapangan rumput itu, Putri Astrid menanam
satu bibit rumpun bambu Laka –Bambusa
Lako Widjaja, bambu endemik Pulau Timor. Penanaman itu, menandai koleksi
tumbuhan terbaru Kebun Raya Bogor. Dengan penanaman bambu itu, diharapkan ada
ikatan emosional antara Kebun Raya Bogor serta keluarga dan pemerintahan
Kerajaan Belgia yang berlanjut dengan kerjasama penelitian botani yang lebih
konkret.
Seusai acara seremonial itu, Putri
Astrid –yang tampil bersahaja menaiki
kereta wisata biasa, untuk berkeliling Kebun Raya Bogor. Ini berbeda dengan
gambaran neneknya dulu –yang tertangkap
dalam foto tua koleksi Kebun Raya Bogor, yang berkeliling kebun raya dengan
menggunakan kereta roda empat tanpa atap yang ditarik empat ekor kuda. Neneknya,
berbusana megah lengkap dengan mahkota kebesarannya.
Putri Astrid berkeliling melintasi Taman
Bhinneka, kemudian ke “Pohon Jodoh” –pohon
Beringin dan pohon Meranti yang ditanam pada tahun 1866. Sang Putri
selanjutnya berhenti di ujung Jalan Astrid, dekat danau Teratai raksasa.
Melengkapi kunjungannya, Putri Astrid mengabadikan fotonya di bawah tanda
petunjuk Jalan Astrid. Sepotong jalan yang menghubungkan Sang Putri dengan
kakek-neneknya yang tidak pernah dikenalnya. Karena lima tahun setelah kedatangannya
ke Lands Plantentuin Buitenzorg, Ratu Astrid dan Raja Leopold III meninggal
dunia dalam kecelakaan mobil sewaktu melakukan perjalanan menjelajah alam di
Swiss. Saat peristiwa itu terjadi, Raja Albert II –ayahanda Putri Astrid, baru berusia tiga tahun. Putri Astrid –yang bernama lengkap Astrid Josephine
Charlotte Fabrizia Elisabeth Paola Marie sendiri, merupakan anak kedua dari
pasangan Raja Albert II dan Ratu Paola Ruffo.
Ratu Astrid dan Raja Leopold III dari Belgia, kakek-nenek Putri Astrid. |
Bulan
Madu di Garut
Sudah sejak dulu, Garut menjadi tujuan
wisata berkelas dunia. Sejarawan dari Universitas Padjadjaran, Kunto Sofianto,
mengatakan, beberapa tokoh terkenal yang pernah berkunjung ke Garut adalah Raja
Leopold III dan permaisurinya, Ratu Astrid, pada tahun 1928 dari Belgia;
bintang film Charlie Chaplin; serta penyanyi Jerman, Renate Muller dan Hans
Albers. Ketika itu, Ratu Astrid dan Raja Leopold III datang untuk berbulan madu,
demi memperat cinta yang tengah mekar diantara mereka.
Kabupaten Garut, terkenal dengan
kelengkapan sekaligus keunikan daya tarik wisata yang dikenal dengan: Gurilaps
–Gunung; Rimba; Laut; Pantai; Situ. Jarak
yang tidak begitu jauh dari Bandung itu, menjadikan Garut cukup ramai
dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Pernikahan Ratu Astrid dan Raja Leopold III, Belgia. |
Ratu Astrid memasuki pesawat terbang, 1928-1929. |
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar