Minggu, 08 April 2012

Sandi Kepramukaan

Sandi di dalam Kepramukaan adalah salah satu media pembelajaran yang baik bagi peserta didik, karena dapat melatih: ketelitian; daya ingat; kecerdasan; dan konsentrasi.

Kode Morse
Sandi adalah sebuah kata dalam bahasa Sansekerta yang kira-kira artinya adalah: “rahasia”; “menyembunyikan”. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata persandian yang berasal dari kata dasar sandi, bermakna: rahasia atau kode; definisi sinonimnya dalam bahasa Inggris, yakni: cryptography, yang berarti: pengetahuan; studi; atau seni tentang tulisan rahasia
Samuel FB Morse merupakan orang Amerika pertama yang menemukan sebuah cara, agar setiap manusia dapat saling berhubungan. Cara tersebut ditemukannya pada tahun 1837, tetapi baru dapat diterima untuk dipergunakan di seluruh dunia pada tahun 1851 dalam Konferensi Internasional.
Isyarat Morse dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
1.    Suara, yaitu dengan menggunakan Peluit;
2.    Sinar, yaitu dengan menggunakan Senter;
3.    Tulisan, yaitu dengan menggunakan tanda Titik (*) dan Setrip (–); dan
4.    Bendera, yaitu dengan menggunakan Bendera Morse.
Berikut ini adalah kode Morse yang telah disepakati bersama:
Sandi Morse

Trik Menghafal Morse
Kadangkala peserta didik kesulitan menghafal atau mengingat kembali isyarat Morse, apalagi jarang berlatih secara periodik. Berikut ini, tips khusus menghafal Morse dengan cepat:
Diagram Kode Morse
Petunjuk Penggunaan:
1.    Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, Kanan dan Kiri;
2.    Cara membacanya: dari Atas ke Bawah;
3.    Blok Putih menunjukkan kode Titik (*), dan blok Hitam menunjukkan kode Setrip (–);
4.    Setiap blok sebelah Kiri, selalu diawali Titik (Putih). Sedangkan blok sebelah Kanan, selalu diawali Setrip (Hitam).
Contoh:
Dari Atas ke Bawah:
Putih-Putih-Putih-Putih (artinya: 4 Titik, berarti huruf: H);
Putih-Putih-Hitam (artinya: 2 Titik dan 1 Setrip, berarti huruf: U);
Hitam-Hitam-Hitam (artinya: 3 Setrip, berarti huruf: O);
Hitam-Hitam-Putih (artinya: 2 Setrip dan 1 Titik, berarti huruf: G);
Hitam-Hitam-Hitam-Hitam (artinya: 4 Setrip, berarti huruf: KH); dan
Hitam-Hitam-Putih-Hitam (artinya: 3 Setrip dan 1 Titik, berarti huruf: Q).

Cukup mudah, bukan ?
Selamat Mencoba…


***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar